Senin, 02 Mei 2011

Seputar Geografi

        Geografi dahulu dikenal dengan sebutan ilmu bumi pertama kali dikemukakan oleh Erastothenes pada tahun 276-198 M. Dalam karyanya yang berjudul Geographika.
        Pada abad ke-2 muncul Claudius Ptolomeus yang menyatakan bahwa geografi merupakan penggambaran dari sebagian atau seluruh permukaan bumi. Menurut Ptolomeus, geografi harus diwali dan diakhiri dengan peta. Ptolomeus merupakan orang pertama yang membuat peta. Oleh karena itu, peta pertama kali didunia diberi nama Peta Ptolomeus.
         Dilihat dari tata bahasanya, geografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu geos yang berarti bumi dan grafien yang berarti mencitrakan, melukiskan, atau menguraikan. Jadi, secara sederhana geografi diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mencitrakan, melukiskan atau menguraikan tentang bumi. 
pada saat ini, banyak orang menggolongkan geografi kedalam kelompok ilmu pengetahuan sosial meskipun sasaran kajian geografi sebagai ilmu yang mencakup kehidupan ataupun keadaan lingkungan alam dipermukaan bumi.
A. Pengertian Geografi 
     Sejak pertemuan para pakar geografi se-Indonesia di Semarang pada tahun 1972, setelah ilmu  bumi tidak dipakai lagi sebagai sebutan nama mata pelajaran di sekolah. Sebagai gantinya memakai sebutan geografi. 
    Geografi berupaya menjelaskan pola keruangan gejala alam dan kehidupan serta keanekaragaman corak atau karakter wilayah muka bumi, baik sebagai hasil perpaduan atau integrasi berbagai unsur lingkungan alam dan kehidupan maupun campur tangan manusia atas lingkungannya.
Geografi menurut para ahli :
1. Menurut Ferdinan Von Richthofen
    Geografi sebagai ilmu mempelajari gejala dan sifat-sifat permukaan bumi dan pendudukanya, serta menerangkan hubungan sebab akibat ataupun terdapatnya gejala dan sifat-sifat itu secara bersamaan.
2. Menurut Bintarto
    Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencitrakan, menerangkan sifat-sifat bumi, menganalisis gejala-gejala alam dan bentuk serta mempelajari corak yang khas mengenai penghidupan, dan berusaha mencari fungsi dari unsur-unsur bumi dalam ruang dan waktu.
3. Menurut Hasil Seminar dan Lokakarya Geografi di Semarang 1988
     Geografi adalah pengetahuan mengenai persamaan dan perbedaan gejala alam dan kehidupan di muka bumi ( gejala geosfer ) serta interaksi antara manusia dan lingkungannya dalam konteks keruangan dan kewilayahan.
4. Menurut J.W Alexander
       Geografi adalah ilmu yang mempelajari keberanekaragaman permukaan bumi secara keruangan.
5. Menurut Halim Khan
       Geografi adalah apa yang dilakukan seseorang geografiawan. Lingkungan alam dan sosial merupakan suatu wilayah untuk melakukan kegiatan, mendeskripsikan, menganalisis dan menikmati pergolakan manusia dibumi bagi kelangsungan hidupnya.
B. Ruang Lingkup Geografi
a. Pengetahuan mengenai gejala Alam dan Kehidupan di Muka Bumi ( Gejala Geosfer )
b. Interasksi antara manusia dan lingkungannya
c. Dalam konteks keruangan dan kewilayahan
Secara garis besar ilmu geografi dibagi menjadi dua bagian
Geografi fisik adalah bagian dari ilmu geografi yang mempelajari peristiwa alam yang terjadi di permukaan bumi, baik darat, laut maupun udara beserta gaya yang menyebabkan terjadinya peristiwa tersebut.
Geografi Sosial adalah bagian dari ilmu geografi yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara penduduk dan keadaan alam, serta aktivitas dari usaha manusia dalam menyesuaikan dengan keadaan alam demi kemakmuran dan kesejahteraan hidupnya.
Gabungan antara geografi fisik dengan geografi sosial akan melahirkan studi baru yaitu geografi regional .
C. Ilmu Penunjang Geografi
Karena cakupannya luas, ilmu geografi memerlukan ilmu penunjang. Ilmu penunjang geografi meliputi sebagai berikut.
   Geologi adalah ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan, asal kejaian, struktur, komposisi dan sejarahnya ( termasuk perkembangan kehidupan ) dan proses alamiah yang membuat perkembangannya hingga sekarang.
b.Geomorfologi, adalah studi tentang bentuk-bentuk permukaan bumi dan segala proses yang menhasilkan bentuk-bentuk tersebut.
c.Oseanografi, adalah ilmu yang mempelajari lautan, air, serta gerakannya, pasang, arus, kedalaman, temperatur, kadar garam, dan nilai ekonomisnya. Selain itu, mempelajari tentang geologi dasar laut, batas-batas laut, tumbuhan dan bintang laut, serta hubungan antar laut dan atmosfer.
d.Hidrologi, adalah ilmu yang mempelajari air dipermukaaan dan dibawah permukaan, termasuk sungai, danau, mata air, dan rawa-rawa.
e.Meteorologi, adalah ilmu yang mempelajari atmosfer, udara, cuaca, suhu, angin, keawanan, curahan, dan radiasi matahari.
f.Klimatologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang kondisi rata-rata cuaca. Klimatologi mempelajari atau membahas berbagai iklim diseluruh dunia.
g Biologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup.
  Botani, adalah ilmu yang mempelajari tumbuhan-tumbuhan, dimana atau di daerahmana tumbuh-tumbuhan tersebut dapat tumbuh dengan subur dan bagaimana persebarannya.
i.zoologi, adalah ilmu yang mempelajari dunia binatang.
j.Demografi, adalah ilmu yang mempelajari, mengumpulkan, serta menyelidiki catatan-catatan dan statistik penduduk untuk menegtahui segala sesuatu yang berhubungan dengan perkembanagn penduduk.
k.Ekologi, adalah ilmu yang mempelajari hubungan antarorganisme serta antara organisme dan lingkungan.
Sumber : Kompetensi dasar Geografi ( Tiga serangkai 2004)

WISATA Part 1

Pariwisata merupakan sektor industri yang sangat penting bagi peningkatan devisa atau sumber pendapatan suatu negara ataupun suatu wilayah tertentu. Dengan datangnya wisatawan, baik domestik maupun wisatawan mancanegara akan memberikan pendapatan bagi negara maupun masyarakat yang menjual jasa di area obyek wisata.
Berpariwisata merupakan suatu kebutuhan manusia untuk memenuhi kesenangan hati maupun kesehatan jasmani, pariwisata merupakan perjalanan dari satu tempat ketempat yang lain yang bersifat sementara bertujuan untuk memenuhi kesejukan atau kesenangan hati dan jasmani.
1.  Pengertian pariwisata 
  • Pariwisata menurut (Spillane.1987:21) Pariwisata adalah perjalanan sementara dari suatu tempat ke tempat yang lain, bersifat sementara, dilakukan perorangan maupun kelompok, sebagai usaha mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan hidup dalam dimensi sosial, budaya, alam, dan ilmu.
  • Pariwisata menurut (Suwantoro.1997:3) Pariwisata berhubungan erat dengan pengertian perjalan wisata, yaitu sebagai suatu perubahan tempat tinggal sementara seorang diluar tempat tinggalnya karena suatu alasan bukan untuk melakukan kegiatan yang menghasilkan upah.
2.  Jenis Pariwisata   
         Menurut Oka A. yoeti(1996:123-124) Sesuai dengan potensi pariwisata yang ditinggalkan nenek moyang pada suatu negara maka timbullah bermacam-macam jenis pariwisata yang dikembangkan sebagai kegiatan, yang lama kelamaan mempunyai ciri tersendiri. Jenis pariwisata menurut objeknya dibagi menjadi 7 yakni : Wisata budaya, kesehatan, komersial, olah raga, politik, industri, sosial, dan agama.
  • Wisata budaya, hal ini dimaksudkan dimana motivasi orang-orang untuk melakukan perjalanan disebabkan karena adanya daya tarik seni-budaya suatu daerah. contohnya mengunjungi benda-benda kuno, mengunjungi museum dll.
  • Wisata kesehatan, dalam wisata ini lebih di utamakan pada tujuan wisatawan yang menyembuhkan suatu penyakit tertentu, misalkan saja dengan mandi disumber air panas sehingga bisa menyembuhkan penyakit kulit.
  • Wisata Olah Raga, merupakan suatu perjalanan yang bertujuan untuk melihat atau menyaksikan pesta olah raga disuatu negara tertentu. misalkan saja Asian games, olimpiade, piala dunia dll.
  • Wisata Komersial, wisata ini disebut dengan pariwisata perdagangan, karena perjalanan ini dikaitkan dengan perdagangan nasional atau internasional, dimana sering diadakan kegiatan Expo, Fair dll.
  • Wisata Politik, perjalanan yang dilakukan bertujuan untuk melihat atau menyaksikan suatu peristiwa atau kejadian yang berhubungan dengan kegiatan suatu negara, apakah ulang tahun atau peringatan hari tertentu. contohnya parade 1 mei di tiongkok atau 1 oktober dirusia.
  • Wisata Sosial, jenis wisata ini termasuk pada wisata remaja (youth tourism) yang dimaksud dalam pengertian ini ialah perjalanan murah serta mudah untuk memberikan kesempatan kepada golongan masyarakat ekonomi lemah untuk mengadakan perjalanan dan bukan mencari suatu keuntungan semata, seperti study tour, picnic, atau pariwisata remaja (youth tourism)